Info CPNSD Tanggamus Tahun 2013

 40 Guru PNS Baru Ditempatkan di Daerah Terpencil

Radar Lampung - Jumat, 24 Januari 2014

402 Kali Dibaca Share on facebook Share on twitter Share on google Share on myspace More Sharing Services   Email Berita  Print Berita  PDF Berita

KOTAAGUNG - Sebanyak 40 orang yang melamar untuk formasi guru pada seleksi CPNSD 2013 di Tanggamus harus bersiap. Mereka akan ditempatkan di lima kecamatan yang termasuk daerah terpencil. ’’Yakni Kecamatan Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Cukuhbalak, Limau, dan Ulubelu,” beber Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Tanggamus Barmawi Harun belum lama ini.
    Menurut dia, hal itu merupakan upaya untuk memeratakan tenaga guru sebagaimana rekomendasi dari DPRD setempat. Ini juga untuk menampung aspirasi masyarakat.
    Selama ini, lima kecamatan itu yang paling kerap mengeluhkan kekurangan tenaga guru. ’’Karenanya, BKD bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dalam melakukan pemerataan tenaga guru,” terang Barmawi.   
    Tanggamus sendiri memang masih kekurangan tenaga guru. Terhitung 2010 hingga 2014, tenaga pendidik atau guru yang pensiun mencapai 428 orang. Sementara jumlah CPNSD guru yang direkrut pada 2013 lalu hanya 40 orang.
    ’’Tanggamus akan kembali mengajukan usulan untuk penerimaan CPNSD guru kepada Menpan dan BKN,” sambung Barmawi.
    Semangat memeratakan guru tersebut sejalan dengan Lampung Mengajar (LM) yang digagas Disdik Lampung. Program yang terinspirasi Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan itu diharapkan menutupi kekurangan guru di daerah terpencil.
    Syaratnya adalah sarjana yang diutamakan lulusan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP). Nantinya, mereka diberi insentif Rp1,5 juta per bulan. Disdik Lampung memperkirakan program ini menelan dana Rp1,5 miliar setahun lantaran tenaga pendidik yang dibutuhkan sebanyak 40 orang.
    Kepala Disdik Lampung Tauhidi menerangkan, para guru sukarela itu disebar di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus; Pulau Pahawang (Pesawaran); Pulau Pisang (Pesisir Barat); Pulau Sebesi (Lampung Selatan); dan Suoh (Lampung Barat).
    Disdik akan mengontrak tenaga pengajar itu selama satu tahun. Kalau kinerjanya dinilai bagus, otomatis kontraknya diperpanjang. ’’Namun ingat, ini sifatnya untuk mereka yang benar-benar mau mengabdi sebagai guru,’’ tegas Tauhidi. (ehl/p1/c1/ade)
sumber: www.radarlampung.co.id